Apakah anda ingin membuat laboratorium mikrobiologi anda lebih aman?
Merujuk pada RAMP Method, Langkah pertama dalam implementasi K3 laboratorium adalah (R) Recognize, identifikasi potensi bahaya.
Bacaan tambahan : 13 Kompetensi Update Untuk Implementasi K3
Berikut adalah 4 Potensi bahaya yang ada di laboratorium mikrobiologi, yaitu :
1.Potensi bahaya kimia
Potensi bahaya kimia di laboratorium mikrobiologi terdiri atas potensi bahaya kimia :
- Korosif
- Toksik
- Karsinogenik
- Flammable
- Oksidator
Bacaan tambahan : Studi kasus analisis risiko media mikrobiologi karsinogenik
2.Potensi bahaya biologi
Potensi bahaya biologi di laboratorium mikrobiologi terdiri atas potensi bahaya :
- Darah
- Biological Agent (bakteri, virus, parasit, kapang dan khamir) and Biological Toksin
- Hewan percobaan
Bacaan tambahan : Studi kasus analisis risiko tumpahan kultur bakteri di laboratorium
3. Potensi bahaya fisik
Potensi bahaya fisik di laboratorium mikrobiologi terdisri atas potensi bahaya :
- Ergonomis
- Listrik
- Api dan panas
- Tris, slip dan falls
Bacaan tambahan : Studi kasus analisis risiko mikrobiologist terkena api bunsen
4. Potensi bahaya keselamatan
Potensi bahaya keselamatan di laboratorium terdiri atas potensi bahaya :
- Autoclave dan sterilizer
- Centrifuge
Setelah melakukan identifikasi risiko, laboratorium harus menyusun dokumen penilaian risiko sesuai metode yang dipilih laboratorium.
Demikian informasi yang bisa saya sampaikan, jika ada informasi lain yang dibutuhkan terkait K3 di laboratorium mikrobiologi, silahkan klik disini untuk menghubungi kami.