Apakah anda ingin kompeten dalam melakukan analisis spektrophotometer UV-VIS?
Spektrophotometer UV-VIS adalah satu instrument yang banyak digunakan di laboratorium pendidikan, laboratorium farmasi, laboratorium makanan dan minuman serta laboratorium pengujian.
Berikut adalah 7 kompetensi PENTING yang harus dikuasai oleh personil laboratorium yang melakukan analisis spektrophotometer UV-VIS sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yaitu:
1. Implementasi K3 Laboratorium
Bagaimana melakukan analisis spektrophotometer UV-VIS dengan aman?
Berikut adalah beberapa langkah untuk mengimplementasikan K3 pada analisis spektrophotometer UV-VIS, yaitu :
1.1. Identifikasi potensi bahaya pada analisis spektrophotometer UV-VIS
Potensi bahaya pada analisis spektrophotometer UV-VIS terdiri atas :
- Potensi bahaya kimia, misalnya potensi bahaya bahan kimia korrosif, toksik, karsinogenik, flammable, oksidator, dll
- Potensi bahaya fisik, misalnya potensi bahaya tersetrum listrik
- Potensi bahaya keselamatan, misalnya potensi bahaya pada penggunaan centrifuge.
1.2. Menyusun Job Safety Analysis
Untuk mengendalikan risiko, laboratorium harus menyusun Job Safety Analysis.
1.3. Prosedur pengelolaan limbah.
Apakah laboratorium sudah mengelola limbah dengan BENAR dan AMAN?
2. Pembuatan Larutan kimia yang benar
Bacaan tambahan :
7 Hal Penting Pada Pembuatan Reagen Atau Bahan Kimia
3. Melakukan pengujian kimia
3.1. Menyiapkan sample sesuai persyaratan
3.2. Menentukan metode analisis
3.3. Validasi dan atau verifikasi metode analisis
3.4. Penetapan estimasi ketidakpastian.
4. Melakukan teknik spektrophotometer
4.1. Prinsip dasar analisis spektrophotometer UV-VIS
4.2. Perbedaan antara Spektrophotometer single beam dan double beam
4.3. Trouble shooting pada analisis spektrophotometer UV-VIS
4.4. Prosedur penggunaan spektrophotometer sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017
5. Interpretasi data analisis
5.1. Akurasi dan presisi
6. Melakukan penjaminan mutu
6.1. Penjaminan mutu internal
Laboratorium harus memiliki prosedur untuk memantau keabsahan hasil analisis spektrophotometer UV-VIS. Salah satunya dengan membuat diagram kendali (control chart) menggunakan Certified Refference Material (CRM) .
6.2. Penjaminan mutu eksternal
Untuk memastikan kinerja laboratorium dalam analisis spektrophotometer UV-VIS, laboratorium bisa mengikuti uji profisiensi dan atau uji banding antar laboratorium.
Salah satu panduan yang bisa digunakan adalah KAN U-08 Rev.1 Kebijakan Uji Profisiensi dari Komite Akreditasi Nasional.
6.3. Corrective Action Preventive Action (CAPA)
Ketika terjadi ketidaksesuaian, laboratorium harus bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, jika dapat dilakukan: mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaikinya serta mengatasi konsekuensinya.
Laboratorium harus mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, agar tidak terulang atau terjadi di tempat lain, dengan mengkaji ulang dan menganalisis ketidaksesuaian, menentukan penyebab ketidaksesuaian, dan menentukan apakah ketidaksesuaian serupa ada, atau berpotensi terjadi.
7. Melakukan kalibrasi spektrophotometer UV-VIS
Bagaimana melakukan kalibrasi pada spektrophotometer UV-VIS?
Salah satu rujukan yang bisa digunakan adalah SNSU PK.F-01:2020 Panduang Kalibrasi Spektrophotometer UV-VIS dari Direktorat Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik Dan Kimia, Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan, jika ada informasi lain yang dibutuhkan, atau hubungi kami melalui HP/WA 0821-2429-3839
Leave a Reply