Bagaimana melakukan validasi metode pengujian sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)?
Validasi adalah program yang terdokumentasi yang menyediakan jaminan mutu yang tinggi bahwa metode pengujian tertentu secara konsisten akan memberikan hasil yang dapat diandalkan.
Jenis metode pengujian dapat berupa fisika, kimia, mikrobiologi atau kombinasi dari dari ketiganya.
Mutu sebuah metode pengujian dibangun mulai dari tahap perancangan, divalidasi pada tahap pengembangannya, dan dikonfirmasi pada tahap pemakaiannya.
DAFTAR SEKARANG !
Berikut adalah 3 langkah validasi metode pengujian kimia sesuai SKKNI Nomor 141 tahun 2022 Kode Unit M.71LAB00.067.1
1. Mengkonfirmasi peralatan telah memenuhi syarat
1.1. Mengkonfirmasi ketersediaan edisi terbaru dari spesifikasi pabrik dan instruksi kerja sesuai prosedur tempat kerja.
1.2. Mengkonfirmasi instalasi peralatan termasuk sistem komputer sudah sesuai spesifikasi pabrik
1.3. Memastikan instruksi kerja peralatan tersedia dan sesuai spesifikasi pabrik
1.4. Memastikan peralatan beroperasi sesuai dengan spesifikasi pabrik
1.5. Memverifikasi bahwa kalibrasi peralatan telah memenuhi standar yang berlaku
1.6. Memastikan paralatan dan sistem komputer telah divalidasi
1.7. Memastikan metode memiliki tingkat ketidakpastian yang dapat diterima
2. Memvalidasi metode pengujian sesuai dengan protokol yang benar
2.1. Mengembangkan protokol validasi metode berdasarkan hasil konsultasi dengan personil yang tepat
2.2. Memastikan protokol disetujui oleh personil yang tepat
2.3. Memvalidasi metode pengujian sesuai dengan protokol validasi
DOWNLOAD SEKARANG : 11 Standar Yang Bisa Digunakan Pada Validasi Metode Pengujian Sesuai SKKNI No 141 Tahun 2022 Kode Unit M.71LAB00.067.1
3. Mengevaluasi dan merekam hasil
3.1. Mengevaluasi hasil validasi untuk konfirmasi keseusain metode pengujian
3.2. Menyetujui rekomendasi evaluasi oleh personil yang tepat
3.3. Menyimpan rekaman hasil validasi sesuai prosedur tempat kerja
3.4. Menerbitkan metode yang tervalidasi sesuai prosedur di tempat kerja
3.5. Mengevaluasi kebutuhan pelatihan personil yang terekam secara tepat.
3.6. Merekomendasikan pembaharuan dokumen terkait sebagai hasil validasi ke personil yang sesuai.
Demikian informasi yang bisa saya sampaikan terkait 3 langkah validasi metode pengujian sesuai SKKNI.
Kami juga mengundang anda untuk mengikuti terbaru bersama Drs Hokcu Suhanda M.Si, Ketua LabMania Learning Centre, Akademisi Universitas Pendidikan Indonesia yang sudah mendapat sertifikat kompetensi BNSP sebagai Asesor Kompetensi.
Jika ada informasi lain yang dibutuhkan, silahkan menghubungi team LabMania Indonesia di HP/WA 0821-2429-3839